PRABUMULIH – Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST., MM melakukan kunjungan ke tiga rumah orang tua yang memiliki balita stunting di Kota Prabumulih. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar dalam isu kesehatan dan gizi.
Stunting atau pertumbuhan terhambat pada balita akibat kekurangan gizi kronis, telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Angka prevalensi stunting yang tinggi berpotensi mempengaruhi kualitas hidup dan masa depan anak-anak, sehingga penanganan yang tepat dan terkoordinasi sangat dibutuhkan.
Dalam kunjungan ini, Pj. Walikota Prabumulih didampingi Dinas Kesehatan Kota Prabumulih serta sejumlah OPD melalukan kunjungan pertama di rumah keluarga Nusir Wandi yang berada di Jalan Ali Patan Gang Amir, Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara.
Orang nomor satu di Kota Prabumulih itu berdialog langsung dengan orang tua dan memeriksa kondisi balita mereka. H. Elman tampak memberikan dukungan moril dan menjelaskan berbagai program pemerintah yang dapat diakses oleh keluarga untuk membantu mengatasi masalah gizi anak mereka.
Kunjungan kedua dilaksanakan di rumah keluarga Eko Patrio yang berada di Jalan Gama Asrama CPM, Kelurahan Wonosari dan yang terkakhir rumah keluarga Puta Pamungkas yang berada di Perumahan SDN 19 Comp. CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.
Selain memberikan edukasi mengenai pola makan yang bergizi dan pentingnya pemantauan kesehatan rutin, Pj. Walikota bersama Dinkes juga memberikan bantuan berupa sembako seperti beras, ikan, telur, dan lain-lain. Serta kebutuhan balita seperti susu formula dan biskuit balita bergizi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya.
“Pemerintah Kota Prabumulih sangat peduli terhadap masyarakatnya, termasuk kesejahteraan anak-anak karena ini memang sudah kewajiban kami. Kunjungan sekaligus pemberian bantuan ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah kota untuk memperbaiki keadaan dan memastikan setiap anak mendapatkan akses yang adil terhadap layanan kesehatan dan gizi yang memadai,” ujarnya.
Suami Hj. Windriana ini mengimbau agar masyarakat Prabumulih semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak, serta lebih aktif dalam mencari bantuan ke pusat kesehatan dan informasi yang diperlukan. Pemerintah Kota Prabumulih juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa program-program yang ada benar-benar efektif dalam mengurangi angka stunting di wilayahnya.