Pj Walikota Prabumulih Meninjau Sekaligus Beri Bantuan Kepada Korban Banjir di Desa Tanjung Telang

Prabumulih,– Sebanyak 21 rumah warga di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Banjir ini menimbulkan kerugian dan membuat warga membutuhkan bantuan segera.

Menanggapi situasi ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi kejadian pada Selasa, 24 Desember 2024. Dalam kunjungannya, H. Elman didampingi oleh Kepala BPBD, Sriyono, SH, untuk memastikan kondisi warga yang terdampak sekaligus menyerahkan bantuan.

"Iya, betul. Kami tadi meninjau langsung banjir di Desa Tanjung Telang dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang menjadi korban," ujar H. Elman saat ditemui di lokasi.

Selain menyerahkan bantuan, H. Elman juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih untuk segera menurunkan petugas kesehatan guna memantau kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak banjir. "Kami meminta agar tim medis segera hadir untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga di tengah situasi ini," tambahnya.

Pj Wali Kota juga meminta warga untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di Kota Prabumulih. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan darurat terus dilakukan oleh pihak terkait untuk mengurangi dampak dari bencana ini.

Sementara itu, bantuan berupa paket sembako yang diserahkan diharapkan dapat meringankan beban warga yang mengalami kerugian akibat banjir. 

Kehadiran langsung H. Elman bersama BPBD dan pemberian bantuan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap pencegahan dan penanganan bencana di masa mendatang.

Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, masyarakat diimbau tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama.







Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama