PRABUMULIH - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si menjadi narasumber acara Policy Brief yang bertemakan Transformasi Penyelenggaraan Layanan Publik untuk Meningkatkan Daya Saing Global di Aula Putri Kembang Dadar, BKPSDM Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (20/12/2024).
Acara ini bertujuan untuk menggali ide dan solusi terkait dengan pentingnya reformasi dalam penyelenggaraan layanan publik yang efisien dan inovatif serta menghadirkan diskusi mendalam mengenai pentingnya reformasi dalam penyelenggaraan layanan publik guna meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Dalam pemaparannya, Mulyadi Musa membagikan pengalaman praktis dan strategi yang telah diterapkan Kota Prabumulih dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan digitalisasi.
Beliau mengungkapkan bahwa digitalisasi layanan publik merupakan langkah penting untuk mempercepat birokrasi, mengurangi korupsi, dan memberikan akses layanan yang lebih cepat serta transparan kepada masyarakat.
Kota Prabumulih, dengan berbagai inovasi digital, telah berhasil mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mempermudah proses administrasi, mulai dari pendaftaran hingga pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih menekankan pentingnya adopsi teknologi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif. Dengan memanfaatkan sistem elektronik, seperti e-Government dan aplikasi pelayanan publik berbasis digital, layanan publik menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
“Penerapan teknologi digital dalam layanan publik bukan hanya soal kemajuan teknologi itu sendiri, tetapi juga soal membangun kepercayaan publik dan mengurangi ketergantungan pada prosedur yang berbelit-belit. Ini penting untuk meningkatkan daya saing daerah dan negara secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain teknologi, acara ini juga membahas pentingnya pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah. Kepala Dinas Kominfo menyoroti bahwa SDM yang memiliki kemampuan digital serta pemahaman yang kuat tentang teknologi adalah faktor penentu keberhasilan dalam transformasi layanan publik. Dengan SDM yang terlatih, diharapkan layanan publik dapat dijalankan lebih baik dan lebih efisien.
Selain itu, beliau juga menekankan perlunya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini diperlukan agar reformasi layanan publik dapat berjalan secara terintegrasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Dalam konteks ini, peningkatan kapasitas dan penguatan infrastruktur digital harus menjadi perhatian utama.
Acara Policy Brief ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia. Dengan peningkatan kualitas layanan publik melalui teknologi dan peningkatan kapasitas SDM, Indonesia dapat memperbaiki daya saingnya di tingkat global.