Rakor Lanjutan Ketersediaan dan Kuota Gas LPG 3 KG untuk Wilayah Prabumulih

PRABUMULIH – Pada Jumat, 7 Februari 2025, Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman, ST., MM yang diwakili oleh Sekda Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi, SH., M.Si, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), SPM Sub Rayon III Pertamina, Agen LPG 3kg, serta jajaran Polres Prabumulih menggelar rapat koordinasi untuk membahas masalah kuota dan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3kg yang sempat mengalami kenaikan dan kelangkaan di beberapa tempat di kota Prabumulih.

Rapat tersebut bertujuan untuk mencari solusi dan memastikan distribusi LPG 3kg dapat berjalan lancar, dengan harga yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat. Airs Priadi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut ada tiga poin penting yang disepakati bersama, yaitu:

1. Penetapan HET

Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3kg di tingkat pangkalan akan ditetapkan sebesar Rp. 18.500 per tabung. Kebijakan ini diharapkan dapat menstabilkan harga dan mengurangi keresahan masyarakat akibat kenaikan harga yang tidak terkontrol.

2. Pemasangan Plang di Setiap Pangkalan

Untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat, pemerintah menginstruksikan agar seluruh pangkalan LPG 3kg di kota Prabumulih wajib memasang plang atau papan informasi yang jelas. Pemasangan plang ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui secara pasti lokasi pangkalan resmi dan tidak salah tempat dalam mencari gas LPG 3kg.

3. Distribusi yang Merata

Dengan adanya penetapan harga dan pemasangan plang, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses LPG 3kg dengan harga yang sesuai. Pemerintah juga menekankan pentingnya distribusi yang merata ke setiap pangkalan untuk menghindari penumpukan atau kelangkaan gas yang bisa menyebabkan keluhan dari masyarakat.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kestabilan pasokan LPG 3kg dan melindungi masyarakat dari praktek penimbunan yang merugikan. Dengan adanya kesepakatan ini pula, diharapkan kelangkaan dan kenaikan harga LPG 3kg di Prabumulih dapat segera teratasi, sehingga masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok tersebut dengan harga yang wajar dan mudah dijangkau.

“Baik dari Pertamina maupun Agen yang ada di kota Prabumulih kita akan petakan dimana pangkalan-pangkalan yang perlu dikembangkan agar lebih mudah dijangkau dalam memberikan pelayanan, seperti wilayah kelurahan yang padat penduduknya, dan pangkalan ini akan dipublikasikan aplikasinya bisa dari Google Maps agar masyarakat lebih mudah dan tahu dimana langsung bisa membeli di pangkalan terdekat,” ujarnya saat ditemui awak media.

“Jadi Kita mengimbau untuk warga yang kurang mampu untuk membeli tabung Gas elpiji 3kg agar membeli di Pangkalan terdekat, karena kalau ditingkat pengecer pasti ada kenaikan harga,” pungkasnya.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama