Gaspol Ekonomi Desa! Walikota Prabumulih Segera Bentuk Koperasi dan Distribusikan Bibit Sawit

PRABUMULIH – Pemerintah Kota Prabumulih menggelar rapat penting yang melibatkan seluruh camat, lurah, dan kepala desa se-Kota Prabumulih di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Dinas Pertanian Kota Prabumulih.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Prabumulih H. Arlan yang didampingi oleh Wakil Walikota Franky Nasril, S.Kom., MM serta Sekretaris Daerah Kota Prabumulih H. Elman, ST., MM.

Dalam arahannya, Walikota H. Arlan mengumumkan rencana strategis Pemerintah Kota untuk membentuk koperasi di setiap desa dan kelurahan. Ia menyampaikan bahwa masing-masing koperasi nantinya akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp5 miliar.

“Program ini segera ditindaklanjuti, dan kalau bisa, bulan Juli sudah mulai diusulkan,” ujar H. Arlan di hadapan para peserta rapat.

Namun, H. Arlan juga memberikan peringatan keras kepada para camat, lurah, dan kepala desa agar tidak asal-asalan dalam membentuk koperasi. Ia menekankan pentingnya memilih pengurus koperasi dari kalangan yang kompeten dan profesional, bukan berdasarkan hubungan keluarga.

“Cak minta kepada camat, lurah, kepala desa, jangan sampai membuat koperasi asal-asalan mengingat dananya yang begitu banyak. Apalagi sampai menunjuk keluarga sebagai pengurus, itu tidak diperbolehkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Walikota berharap koperasi ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan.

Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta memperkuat peran desa dan kelurahan dalam pembangunan daerah.

Selain itu, H. Arlan juga menyoroti pentingnya kesiapan masyarakat dalam menggarap lahan. Ia menyampaikan bahwa distribusi bibit sawit akan segera dilakukan, namun hal itu bergantung pada kesiapan lahan yang akan ditanami.

“Kita ingin masyarakat benar-benar siap. Kalau lahan sudah siap, bibit sawit langsung kita distribusikan,” ujar H. Arlan.

Program penanaman sawit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kota Prabumulih menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi masyarakat berbasis desa dan pertanian, dengan dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah hingga tingkat kelurahan dan desa.





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama