PRABUMULIH - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih menyelenggarakan acara Pelepasan Keberangkatan Peserta Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja asal Kota Prabumulih ke PT. Sansan Saudaratex Jaya Semarang, Jawa Tengah.
Acara yang dilaksanakan di Aula Disnaker Prabumulih pada Selasa (14/05/2024) ini juga dihadiri oleh Penjabat Walikota Prabumulih yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Aris Priadi, SH., M.Si sekaligus melepas keberangkatan calon tenaga kerja pada hari ini.
Diketahui ada sebanyak 25 calon tenaga kerja asal Kota Prabumulih yang akan bekerja di PT. Sansan Saudaratex Jaya. Diantaranya 21 tenaga kerja laki-laki dan 4 orang perempuan.
Berdasarkan laporan Kepala Disnaker Kota Prabumulih H. Sanjay Yunus, SH., pengiriman tenaga kerja ke perusahaan yang menghasilkan garmen dengan kualitas tinggi untuk pasar dunia ini sudah yang ketiga kalinya sejak tahun 2022.
Dalam sambutannya, Aris Priadi menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Prabumulih untuk menurunkan angka pengangguran.
Tingginya tingkat pengangguran menjadi masalah utama di Indonesia yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti inflasi yang tinggi, lowongan pekerjaan yang terbatas serta persaingan kerja yang semakin meningkat.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Prabumulih melakukan kerja sama dengan perusahaan di luar kota salah satunya PT. Sansan Saudaratex Jaya Semarang sebagai salah satu upaya mengurangi pengangguran.
Sebelum melepas calon pekerja, Aris Priadi mengucapkan selamat dan berpesan agar mereka dapat sampai tujuan dengan selamat serta dapat bekerja dengan baik dan rajin.
Dengan bekal ilmu pelatihan dan uji kompetensi, para calon tenaga kerja sudah tentu memiliki kemampuan yang mumpuni baik dari segi hard skill maupun soft skill.
"Diharapkan adik-adik (calon tenaga kerja) mampu beradaptasi dengan budaya yang berbeda di tempat kerja, mampu menjaga emosional, memiliki ketahanan mental serta dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan bisa menjaga nama baik keluarga serta Kota Nanas ini," ujarnya.