Prabumulih,– Ikatan Jurai Basemah (IJUMAH) Kota Prabumulih secara resmi mengukuhkan pengurus baru untuk masa bhakti 2025–2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Kesenian, Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih, Minggu (20/4). Kegiatan ini dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1446 H, yang menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga keturunan Basemah dan seluruh masyarakat Prabumulih.
Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Prabumulih H. Arlan, yang memberikan sambutan sekaligus mengukuhkan pengurus secara simbolis. Turut menghadiri Wakil Wali Kota Prabumulih, Kapolres, Sekretaris Daerah, ketua TP-PKK, Staf Ahli TP PKK, Kepala OPD terkait, Pembina IJUMAH, Ketua Pengurus IJUMAH, Ketua FOKKU, seluruh anggota IJUMAH Prabumulih, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan IJUMAH yang baru dan apresiasinya atas kontribusi IJUMAH sebagai wadah pelestarian budaya dan pemersatu masyarakat. Beliau menekankan pentingnya peran organisasi kedaerahan dalam mendukung pembangunan kota berbasis kearifan lokal.
“Selamat atas dilantiknya kepengurusan IJUMAH yang baru. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Mari jadikan IJUMAH sebagai mitra strategis dalam membangun karakter dan budaya masyarakat. Budaya Basemah adalah aset berharga yang harus terus dijaga dan diwariskan,” ungkapnya.
Acara pengukuhan ditandai dengan pembacaan SK pengangkatan pengurus dan penyerahan bendera organisasi sebagai simbol komitmen menjalankan roda organisasi secara aktif dan bertanggung jawab.
Ketua IJUMAH Kota Prabumulih masa bhakti 2025–2029 yang baru dilantik menyampaikan tekad dan komitmennya untuk membawa organisasi lebih aktif dan inklusif.
“Kami berkomitmen menjadikan IJUMAH sebagai ruang kolaborasi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat. Mari bersama membangun masa depan yang kuat berakar pada nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal 1446 H, yang diwarnai suasana hangat, penuh keakraban dan kekeluargaan.
Acara ini menjadi bukti bahwa budaya dan silaturahmi masih menjadi kekuatan utama dalam membangun harmoni sosial di tengah kemajemukan Kota Prabumulih.
